Kamis, 19 November 2015

Apel kuda lumping di Temanggung

Menyambut hari jadi Kab. Temanggung ke-181 tahun 2015, dinas Budparpora mengadakan apel kuda lumping dan pawai kesenian. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjukan eksistensi kuda lumping yang notabene salah satu kesenian rakyat yang paling populer ditemanggung.
Ada yang unik dibandingkan pelalsanaan apel atau upacara sipil maupun militer. Apel ini menggunakan tata cara khusus serta membutuhkan property pendukung khusus.
Salah satu contohnya gerakan hormat, yang biasa dilakukan dengan meletakkan telapak kanan di pelipis maupun didada, dalam apel ini hormat dilakukan dengan meletakan telapak tangan kanan didepan kening seperti gerakan ulap-ulap pada tari jawa.
Komandan upacara berbusana khusus serta memiliki kendaraan untuk memasuki lapangan upacara. Kendaraan ini berujud barongan yang diperagakan oleh dua pemain. Barongan sendiri dahulu sering digunakan untuk selingan ketika pertunjukan kuda lumping.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar